Walau tervonis mati malam nanti
Imanku tiada goyah sama sekali
Doa yang kupanjatkan tiada henti
yang menggantung di ujung dahi
Aku mohon, kirimkan aku melati
Semarang, 31 Oktober 2014
Jumat, 31 Oktober 2014
Di Ujung Pagi
Tentang Saya
- Muhammad Arbi
- Hidup haruslah mengerti dan paham betul bahwa kita dalam genggaman Allah SWT
Visitors
Popular Posts
-
Peti mati masih berlumur darah Ketika hendak ku kubur masa lalu Angin malam menyeruak merebah Ketika semua pelayat berlalu Biar ta... -
Cinta itu indah tetapi tidak setiap keindahan mengandung cinta Cinta melihat melalui teleskop,cemburu melihat melalui mikroskop Cinta bagaik...
-
tiap pandang kusisipkan sebuah pesan tentang suara hati yang tak mau diam sebuah gelora dari pandang yang penuh kesan tuk gapai api cahay...
-
Akulah notulis diskusi siang bolong Tentang didik-mendidik yang kian compong Dari para kuli tinta, hingga mandor kuli sandiwara Pan...
-
Kalau sampai waktuku Ku mau tak seorang kan merayu Tidak juga kau Tak perlu sedu sedan itu Aku ini binatang jalang Dari kumpulannya te...
-
Shalat gaib adalah shalat yang dilakukan jika ada Muslim yang meninggal, namun karena berada di tempat yang jauh kita tidak bisa melakukan...
-
Tetes-tetes air mengucur Dari langit maha luas penuh mega dan bara Tanpa angin sejuk menghambur Fatmorgana,gambar silhuet itu w...
-
Walau tervonis mati malam nanti Imanku tiada goyah sama sekali Doa yang kupanjatkan tiada henti yang menggantung di ujung dahi Aku moho...
-
Pagi, Tak brementari Hanya embun memadati Kayu-kayu habis terbakar api Harusnya, daun-daun menyadari bisa hidup tanpa mentari ...
-
Visitor Flag
sudahkah mendapatkan dia si melati bi?
BalasHapus