Tuliskan

Tuliskan yang kau inginkan dengan jemari yang terbimbing kebersamaan jiwa dan raga

Kepekaan dan Kesadaran

Pekalah terhadap apa yang ada di sekitar kita niscaya kau kan sadar setiap ciptaan tuhan itu begitu indahnya

Lihat Ke Luar

Kita terlalu banyak memuji diri sendiri. Lihatlah ke luar akan banyaknya manusia yang jauh hebat daripada kita, dan merenunglah

Ruang dan Inspirasi

Di setiap ruang kehidupan yang kita singgahi, pasti memiliki inspirasi tersendiri yang dapat memotivasi kita untuk menjaga hidup dalam kesucian

Istirahatkan Pikirmu, Ragamu

Berikan waktu untuk tubuh dan pikiranmu berhenti mengikutimu agar kau tak lalai siapa penciptamu

Sabtu, 28 November 2009

Puisi Adalah......

Puisi adalah sebuah bentuk karya sastra singkat untuk menuangkan apa yan ada di pikiran kita, apa yang ada di hati kita, dan apa yang ada di jiwa kita. Dikatakan singkat karena puisi adalah bentuk karya sastra yang paling pendek jika dibandingkan cerpen atau novel. Jika kamu pengen penjelasan lebih lengkap tentang puisi, ini kami cantumkan artikel yang berasal dari om Wikipedia:

"Puisi (dari bahasa Yunani kuno: ποιέω/ποιῶ (poiéo/poió) = I create) adalah seni tertulis di mana bahasa digunakan untuk kualitas estetiknya untuk tambahan, atau selain arti semantiknya.

Penekanan pada segi estetik suatu bahasa dan penggunaan sengaja pengulangan, meter dan rima adalah yang membedakan puisi dari prosa. Namun perbedaan ini masih diperdebatkan. Beberapa ahli modern memiliki pendekatan dengan mendefinisikan puisi tidak sebagai jenis literatur tapi sebagai perwujudan imajinasi manusia, yang menjadi sumber segala kreativitas.

Baris-baris pada prosa dapat berbentuk apa saja (melingkar, zigzag, dll). Hal tersebut merupakan salah satu cara penulis untuk menunjukkan pemikirannnya. Puisi terkadang juga hanya berisi satu kata/suku kata yang terus diulang-ulang. Bagi pembaca hal tersebut mungkin membuat puisi tersebut menjadi tidak dimengerti. Tapi penulis selalu memiliki alasan untuk segala 'keanehan' yang diciptakannya. Tak ada yang membatasi keinginan penulis dalam menciptakan sebuah puisi."

Bagaimana? Hampir sama kan penjelasannya? Gak ya? Ah yang penting bagaimana sebuah puisi bisa menjadi sebuah media yang dapat mewakili seluruh emosi kita. Apapun definisi puisi, puisi adalah puisi. Selamat datang di dunia yang penuh keindahan, keunikan, dan kejujuran... Puisi.

AKU

Kalau sampai waktuku
Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu

Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang

Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri

Dan aku akan lebih tidak perduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi

(by : Chairil Anwar)
Maret . 1943

Semoga buKan FATAMORGANA

Tetes-tetes air mengucur
Dari langit maha luas
penuh mega dan bara
Tanpa angin sejuk menghambur

Fatmorgana,gambar silhuet
itu wajah dan bibirmu
delima tak lagi cerah...
karena merah hanya sebelah...

Jangan berteriak!!!!!!!!!
Janganlah penuh peluh
Tuk harumkan bangkai
tuk buat pelangi di kemarau

Sudah,
tutup kelopak melati
Walau,
Bambu-bambu masih ingin
jatuhkan daun-daunnya ke hati

Karena sebenarnya,
ruas-ruas bambu tak bernafas
bila daun jatuh di tanah hampa
Tak inspirasi dalam paru lepas


(by : Muhammad Arbi)
Purbalingga,28 Nov 2009