Tuliskan

Tuliskan yang kau inginkan dengan jemari yang terbimbing kebersamaan jiwa dan raga

Kepekaan dan Kesadaran

Pekalah terhadap apa yang ada di sekitar kita niscaya kau kan sadar setiap ciptaan tuhan itu begitu indahnya

Lihat Ke Luar

Kita terlalu banyak memuji diri sendiri. Lihatlah ke luar akan banyaknya manusia yang jauh hebat daripada kita, dan merenunglah

Ruang dan Inspirasi

Di setiap ruang kehidupan yang kita singgahi, pasti memiliki inspirasi tersendiri yang dapat memotivasi kita untuk menjaga hidup dalam kesucian

Istirahatkan Pikirmu, Ragamu

Berikan waktu untuk tubuh dan pikiranmu berhenti mengikutimu agar kau tak lalai siapa penciptamu

Kamis, 11 November 2010

Tidak Ada Penerima

Peti mati masih berlumur darah
Ketika hendak ku kubur masa lalu
Angin malam menyeruak merebah
Ketika semua pelayat berlalu

Biar tak peduli
Biarkan jadi pelajaran tersendiri
Bagi mustika penjaga jiwa
Bagi relung yang runtuh lara
Ku bisikkan lagu seriosa
Pada ilalang di tepi nisan
Agar mereka tahu semuanya
Ku ingin jadikannya teman

Meski tanah telah berganti
Meski serangga yang penuh melodi
Namun dalam hati
telah ku remas sobekan kertas buram
Dan ku buang jauh di sudut makam

Muhammad Arbi
( Purbalingga , Oktober 2010 )


Sabtu, 16 Oktober 2010

Sumpah di Siang Hari


Ufuk sudah setengah jalan
Masih rumpang di bawah lengan
Satukan jemari
Kuatkan iman
Ketika ku berlari tanpa lawan

Setapak ini penuh rumput-rumput tajam
Tak mau ku jajaki sesuka hati
Lebih ganas dari geraman jeram
namun ku berlari memeluk sunyi

Kan ku genggam sumpah ini
Untuk selalu ku kejar mentari
Agar kala senja nanti
Cerah penuh arti

Jumat, 02 April 2010

Kesadaran dari Bidadari

Mega di senja memberi rambu
Bahwa mentari hanguskan dunia menjadi abu
Bakar hati setengah cemburu

Sadar,,,
Melihat cadarmu saja
hatikuu sudah berkobar
yang pasti hanya kau buka
Pada cintamu di kerasnya pagar

Apa ini.......
Hatimu tak getar
Malahan kau songsong kepala di bahunya
Ku meradang,.,.,.,.!
Inginku terjang,,serang,,dan hancurkan dia.,.,.,
Demi kau menyadariku..,.,...

Pandang angkasa yang tak terlindung langit
Disitu sukaku merumit.,,..,
Baik saja bidadari elok menepuk pundakku
seraya mengucapkan

"Lihat aku dan hatiku,
cintaku takkan mati untukmu
hiraukan senja,
pasti kan ku dekap dirimu lebih erat,
tatkala semua urusan kita menyatu...
Jagalah cinta kita,dunia kita,
sampai tak ada lagi gunanya kita berdua"

Gertakkan itu menciumi inti hati ini
takkan terhempas dan terkekang waktu
Sampai nanti ku mati
tetap rindu dan memelukmu.,.


Januari 2010